Kalo ngomongin solo, jadi inget ama TIMLO Solo, dulu pernah waktu ujian ngebet di bela belain ke solo cuma makan timlo asli solo semangkuk trus balik lagi buat Ujian semesteran. okeh…Sapa yang gak tau TIMLO??? Okeh mungkin masih banyak yang gak tau timlo tuh apaan. Timlo disini bukan Timlo nama grup lawak ya… Timlo adalah salah satu makanan khas SOLO yang menyerupai soto tapi isinya daging ayam, telor kecap, sosis solo, dan soun. Hummmm………kebayang gak tuh makanan di campur trus di siram kuah kaldu,,,,
Nah timlo ini banyak di temui di sekitar kota SOLO, salah satunya ya Timlo Sastro ini. Timlo Sastro terletak di bagian belakang Pasar Gede Solo, ada di ujung bagian barat pasar.Timlo Balong dirintis pertama kali oleh Pak Sastro yang mulai berjualan pada tahun 1948 dengan menggelar dagangan di perempatan Pasar Gede. Dan sejak tahun 1958 pindah ke tempat yang sekarang di jln Pasar Gede Timur 1-2 Balong. Pada tahun 2002, timlo balong membuka satu- satunya cabang di jalan Dr Supomo Solo, dan sampai saat ini belum membuka cabang di kota lain karena khawatir rasanya akan berubah. Sekilas tampak seperti warung warung makan pada umumnya, tapi kalo dah pesen 1 mangkok., wah!!dijamin bakal ketagihan…rasa dan aromanya yang khas paling enak di santap siang siang…pake nasi oke juga lho…
Suasana pasar tidak begitu kentara disini, apalagi TPA yang sebenarnya ada di dekatnya yg di siasati dengan ditutup rapatnya tempat itu. alunan musik jawa dengan alat musik tradisional selalu menemani saat kita makan di sini, eits…jangan lupa nyumbang ama pemusiknya ya ^^ itung itung ngucapin terima kasih udah bikin suasana yang “njawani”. Untuk harga sesuai ama rasa yang di tawarkan, relative murah untuk ukuran makanan sejenisnya… dijamin dah bakal ketagihan ^^
Daftar Harga:
1. Timlo Komplit : Rp. 12.000,00
2. Timlo telur : Rp. 5.000,00
3. Timlo Sosis telur : Rp. 9.000,00
Tinggalkan komentar